Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa
(mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan)
kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif
terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan
(Amin. W, 1997)
Pengertian
Akuntansi menurut Abu bakar. A & Wibowo
(2004) adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi
ekonomi dari suatu entitas/perusahaan.
Dari
pengertian-pengertian
akuntansi diatas, maka akuntansi terdiri dari
tiga aktivitas atau kegiatan utama yaitu:
- Aktivitas identifikasi yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
- Aktivitas pencatatan yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis.
- Aktivitas komunikasi yaitu aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal.
Fungsi dan Bidang-Bidang Akuntansi
Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang
berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang
dapat digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua
macam informasi tentang perusahaannya yaitu informasi mengenai nilai
perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha. Kedua informasi tersebut
berguna untuk:
- Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan
- Mengetahui perkembangan ayau maju mundurnya perusahan
- Sebagai dasar untuk perhitunngan pajak
- menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu memrlukan kredit dari bank atau pihak lain
- Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh
- Menarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas.
Untuk
memperoleh informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan
catatan yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan
yang dinyatakan dalam satuan uang.
Didalam
ilmu akuntansi telah berkembang bidang-bidang khusus dimana perkembangan
tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta
peraturan pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami perkembangan antara lain sebagai
berikut:
- Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting) menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan kreditor.
- Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.
- Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik data historis maupun data data taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan datang.
- Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi.
- Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.
- Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang yang mengkhususkan diri dalam pencatatan transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari laba seperti organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.
- Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat dalam persahaan industri.
- Sistem Akuntansi (Accounting System) meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yangn sehat.
- Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena menyangkut dana-dana kesejahteraan masyarakat.
Sebagai
suatu sistem, didalam akuntansi terdapat beberapa asumsi atau konsep dasar. Asumsi dasar
tersebut antara lain:
Kesatuan Usaha (Business Entity)
Konsep
ini menganggap bahwa aktiva suatu perusahaan terpisah dari aktiva pribadi orang
yang menyediakan aktiva (modal) yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut.
Dalam akuntansi, pengertian konsep kesatuan usaha, utang dan biaya pribadi
pemilik akan dikeluarkan dari pembukuan perusahaan walaupun aktiva, utang dan
pendapatan perusahaan tersebut dimiliki olehnya sendiri atau dengan kata lain
segala utang dan biaya pribadi harus diperhitungkan terpisah dari perusahaan.
- Perusahaan Berjalan (Going Concern)
Dalam
konsep ini diasumsikan perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang ditentukan
misalnya di Indonesia untuk perusahaan yang berbentuk PT masa berdirinya adalah
75 tahun, yaitu adanya anggapan bahwa selama satu kesatuan usaha masih
menguntungkan, maka dia dapat berjalan terus selama waktu yang tidak terbatas.
- Periode Akuntansi (Time Periods)
Mempertimbangkan
akan banyaknya berbagai keputusan mengenai jalannya operasi perusahaan, maupun
pihak-pihak lain yang berkepentingan selama berlangsungnya operasi perusahaan
maka jangka waktu pembuatan laporan yang umum adalah satu tahun.
- Satuan Uang (Money Measurement)
Semua
transaksi perusahaan dicatat dalam satuan uang, yaitu sesuatu perubahan aktiva
dapat diukur dengan stuan tertentu.
- Harta Perolehan (Costing of Assets)
Seluruh
aktiva pada umumnya dibukukan sebesar harga perolehannya.
- Aspek Ganda (Dual Aspect)
Setiap
pencatatan suatu kejadian atau transaksi akan berpengaruh pada sedikitnya dua
akun perkiraan dalam pembukuan.
- Konsep Akrual (Accrual Concept)
Konsep
ini berkaitan dengan perhitungan laba/rugi perusahaan yang menekankan suatu
kejadian pada suatu periode tertentu baik merupakan biaya maupun hasil.
Mudah-mudahan bermanfaat
Akuntansi itu menyenangkan... walaupun mumet, tp enjoy aja,,,
BalasHapusmantap mumet lah
BalasHapusBagus blognya buat nambah referensi belajar
BalasHapusoke banget,bagus buat pembelajaran
BalasHapusasik nambah ilmu ..
BalasHapussiiip... Oke banget blognya min...
BalasHapusSekarang jadi ngerti deh apa itu akuntansi, hehe..
Ditunggu postingan berikutnya ya min...
:)
BalasHapusok juga nih...nambah lagi ilmunya
BalasHapusok
BalasHapus